10 = Tunjukkan permintaan konfirmasi pada penutupan MBM 5
11 = Sensor MBM 5
12 = Seharusnya menampilkan sensor
13 = Nama sensor
14 = Tampilkan temperatur pada system tray
15 = Warna sensor
16 = Warna background
17 = Alarm temperatur tinggi pada
18 = %s
19 = Aktifkan alarm temperatur tinggi untuk sensor ini
20 = Alarm temperatur rendah pada
21 = %s
22 = Aktifkan alarm temperatur rendah untuk sensor ini
23 = Konfigurasi Voltase
24 = Sensor Voltase MBM
25 = Nama baris voltase
26 = Baris voltase seharusnya
27 = %s %s
28 = Toleransi baris voltase
29 = %s %
30 = Aktifkan alarm voltase untuk baris ini
31 = Sensor fan MBM
32 = Nama fan
33 = RPM minimal dari fan
34 = %s %s
35 = Aktifkan alarm fan untuk fan ini
36 = Kompensasi untuk sensor ini
37 = %s
38 = Tunjukkan sebuah dialog box ketika suatu alarm aktif (juga diperlukan untuk mengaktifkan SHDN dan E-mail)
39 = Frekuensi Alarm
40 = Aktifkan dukungan FIC-SD11. (Anda perlu merestart MBM supaya fasilitas ini bekerja. Hal ini dapat berbahaya, gunakan dengan resiko anda sendiri)
41 = Aktifkan dukungan RAS. (Hal ini dapat memberikan error pada sistem dengan Windows NT/2000 yang tidak memiliki instalasi dial-up adapter)
42 = Ganti-gantikan tampilan nilai di system tray (pada satu icon)
43 = Gunakan garis horizontal pada system tray
44 = Acuhkan alarm temperatur
45 = %s kali
46 = Acuhkan alarm voltase
47 = %s kali
48 = Acuhkan alarm fan
49 = %s kali
50 = Ketika alarm aktif mainkan
51 = Ketika alarm aktif jalankan aplikasi
52 = Ketika alarm aktif mainkan
53 = Ketika alarm aktif jalankan aplikasi
54 = Ketika alarm aktif mainkan
55 = Ketika alarm aktif jalankan aplikasi
56 = Tampilkan temperatur pada layar dashboard
57 = Model meteran temperatur pada layar dashboard
58 = Skala meteran temperatur pada layar dashboard (Model VUM)
59 = Tampilkan voltase pada layar dashboard
60 = Model meteran voltase pada layar dashboard
61 = Skala meteran voltase pada layar dashboard (Model VUM)
62 = Tampilkan fan pada layar dashboard
63 = Model meteran fan pada layar dashboard
64 = Skala meteran fan pada layar dashboard (Model VUM)
65 = %s
66 = %s
67 = %s
68 = Jalankan aplikasi dengan switch
69 = Jalankan aplikasi dengan switch
70 = Jalankan aplikasi dengan switch
71 = Ketika alarm aktif jalankan SHDN
72 = Ketika alarm aktif jalankan SHDN
73 = Ketika alarm aktif jalankan SHDN
74 = Jalankan SHDN-NOW dengan switch
75 = Jalankan SHDN-NOW dengan switch
76 = Jalankan SHDN-NOW dengan switch
77 = Waktu tenggang SHDN
78 = Waktu tenggang SHDN
79 = Waktu tenggang SHDN
80 = %s detik
81 = %s detik
82 = %s detik
83 = Ketika MBM dijalankan buka dashboard juga
84 = Jenis fan
85 = Tampilkan kecepatan CPU pada layar dashboard
86 = Nama kecepatan CPU
87 = Model meteran CPU pada layar dashboard
88 = Skala meteran CPU pada layar dashboard
89 = %s
90 = Tampilkan sensor pada log tinggi && rendah dan pada log interval
91 = Tampilkan sensor pada log tinggi && rendah dan pada log interval
92 = Tampilkan sensor pada log tinggi && rendah dan pada log interval
93 = Sensor
94 = Rendah
95 = Tinggi
96 = Rata-rata
97 = Jumlah total pembacaan: %s
98 = Bekerja dari: %s
99 = Simpan semua pesan alarm ke file log (bahkan bila anda me-nonaktifkan dialog alarm, pesan-pesan itu tetap akan disimpan setiap kali ada alarm yang aktif)
100 = Lokasi file-file log alarm
101 = .TXT
102 = .CSV
103 = .HTML
104 = NT Event Viewer
105 = Simbol yang digunakan pada file .CSV
106 = Entri/masukan maksimum dalam file log alarm (ketika nilai ini tercapai, program akan menghapus entri terlama untuk menambahkan yang baru)
107 = %s entri
108 = Ketika penutupan MBM 5 simpan log tinggi/rendah pada suatu file
109 = .TXT
110 = .CSV
111 = .HTML
112 = Lokasi file log tinggi/rendah
113 = Entri/masukan maksimum dalam log tinggi/rendah (ketika nilai ini tercapai, program akan menghapus entri terlama untuk menambahkan yang baru)
114 = %s entri
115 = Kecepatan CPU: %s %s
116 = Hingga: %s
117 = Simpan log tinggi/rendah pada interval terpilih
118 = Waktu interval untuk penyimpanan log tinggi/rendah
119 = %s detik
120 = Tampilkan seluruh sensor temperatur yang mungkin
121 = Aktifkan log interval
122 = Waktu interval log interval
123 = Lokasi file log interval
124 = Entri/masukan maksimum log interval (ketika nilai ini tercapai, program akan menghapus entri terlama untuk menambahkan yang baru)
125 = .TXT
126 = .CSV
127 = .HTML
128 = %s detik
129 = %s entri
130 = Ikut-sertakan simbol nilai dalam log interval
131 = Tunjukkan sebagai tooltip
132 = Tunjukkan sebagai tooltip
133 = Tunjukkan sebagai tooltip
134 = Dari:
135 = Kepada: (pakai ; bila anda memiliki lebih dari 1 alamat)
136 = Subject:
137 = Server mail POP3
138 = Default profile
139 = Protokol E-mail jenis apa yang ingin digunakan
140 = Jangan gunakan Dial-up Adapter
141 = Server SMTP mail
142 = Gunakan E-mail (Anda harus mengaktifkan dialog box alarm supaya fasilitas ini bekerja, hal ini untuk menghindari terjadinya looping)
143 = Kirim E-mail ketika alarm aktif (anda harus yakin telah mengisi bagian e-mail dengan benar)
144 = Kirim E-mail ketika alarm aktif (anda harus yakin telah mengisi bagian e-mail dengan benar)
145 = Kirim E-mail ketika alarm aktif (anda harus yakin telah mengisi bagian e-mail dengan benar)
146 = Tampilkan kecepatan CPU sebagai tooltip
147 = ID User
148 = Tekan tombol + untuk menambahkan sebuah program ke dalam kotak di sebelah kanan, kemudian pilih sensor dan nilai supaya program ini dijalankan && ditutup.
149 = Sensor temperatur kepada mana program ini dihubungkan
150 = Temperatur dimana program ini harus dijalankan
151 = Temperatur dimana program ini harus ditutup
152 = %s
153 = %s
154 = Aktif
155 = Sebelum anda membuat perubahan kepada program yang sedang berjalan tolong hilangkan check pada kotak "Aktif" dan tekan "Simpan".
156 = Program itu akan kemudian ditutup dan anda dapat dengan aman melakukan perubahan tanpa menciptakan situasi yang kacau.
157 = Kirimkan e-mail test menggunakan konfigurasi saat ini
158 = Periksa apakah program masih berjalan setelah program itu dijalankan, bila tidak jalankan lagi
159 = Jalankan aplikasi dengan switch (%value% akan menempatkan nilai sensor itu pada lokasi tersebut)
160 = Biarkan MBM menutup program yang dijalankannya ketika MBM ditutup
161 = Ikut-sertakan log interval sebagai attachment dengan mail alarm
162 = Ikut-sertakan log tinggi/rendah sebagai attachment dengan mail alarm
163 = Kirimkan log interval sebagai attachment pada waktu interval yang telah dipasang
164 = Kirimkan log tinggi/rendah sebagai attachment pada waktu interval yang telah dipasang
165 = Waktu interval untuk pengiriman log
166 = %s menit
167 = .TXT
168 = .CSV
169 = .HTML
170 = Deteksi SMBus sebelum mendeteksi chip sensor utama (MBM harus ditutup dan dijalankan ulang bila anda merubah fungsi ini; umumnya selalu aktif)
171 = Tentukan pilihan menu opsi sebagai double click
172 = Warna && font untuk meteran kecepatan CPU pada layar dashboard (bila model yang dipilih memerlukannya)
173 = Warna && font untuk meteran temperatur pada layar dashboard (bila model yang dipilih memerlukannya)
174 = Warna && font untuk meteran voltase pada layar dashboard (bila model yang dipilih memerlukannya)
175 = Warna && font untuk meteran fan pada layar dashboard (bila model yang dipilih memerlukannya)
176 = Ketika membuka layar konfigurasi buka bagian
177 = Tunjukkan model vektor voltase negatif pada tinggi/rendah
178 = Tunggu pembukaan Dashboard pada awal berjalannya MBM selama
179 = %s detik
180 = Ganti-gantikan icon pada system tray setelah (0 = tidak digantikan)
181 = %s detik
182 = Saat ini
183 = Gunakan font windows daripada font MBM 5 di dalam system tray (tidak ada jaminan)
184 = Jenis font && ukuran
185 = Tambahkan waktu dan tanggal ke subyek e-mail
186 =
187 =
188 = Tambahan teks alarm untuk alarm temperatur (maks. 255 karakter, bila kosong = tidak ada tambahan teks)
189 = Tambahan teks alarm untuk alarm voltase (maks. 255 karakter, bila kosong = tidak ada tambahan teks)
190 = Tambahan teks alarm untuk alarm fan (maks. 255 karakter, bila kosong = tidak ada tambahan teks)
191 = Password
192 = Jenis otentikasi (authentication)
193 = Apakah menggunakan dial-up adapter atau tidak
194 = Profile MAPI yang mana yang akan digunakan
195 = .XML
196 = .XML
197 = .XML
198 = .XML
199 = Divider (pembagi) Fan
200 = Alarm Temperatur tinggi menggunakan
201 = Nilai tetap
202 = Nilai relatif
203 = Alarm Temperatur Tinggi menyamai dgn nilai pada sensor
204 = + %s
205 = Ali Southbridge (Chipset ini tidak selalu dapat dideteksi secara benar, bila anda merasa MBM salah memilih, pilihlah yg menurut anda benar)
206 = Biarkan MBM menentukan
207 = M1535D / M1535D+
208 = M1533 / M1543 / M1543C
209 = Aktifkan OSD
210 = Warna && font default untuk OSD
211 = Inverse OSD (Mungkin tidak berjalan pada Win9x)
212 = Posisi OSD pada layar: %s% dari kiri dan %s% dari atas layar
213 = Baris OSD yang ditampilkan, lihat layar bantuan untuk semua nilai-nilai yang dapat anda gunakan
214 = Altifkan hotkey
215 = hotkey OSD
216 = Port
217 = FTP Server (ftp.servername.com)
218 = Directory pada Server (bila diperlukan)
219 = User ID FTP
220 = Password FTP
221 = Cantumkan log interval dalam transfer FTP
222 = Cantumkan log Tinggi Rendah dalam transfer FTP
223 = Cantumkan log alarm dalam transfer FTP
224 = .TXT
225 = .CSV
226 = .HTML
227 = .XML
228 = Waktu interval untuk transfer FTP
229 = %s menit
230 = AktifkanFTP
231 = Test konfigurasi FTP
232 = Waktu tenggang Hotkey OSD (0=tanpa waktu tenggang, tekan hotkey lagi untuk menyembunyikan OSD)
233 = %s milidetik
234 = Chip sensor tidak di-reset ketika startup MBM
235 = Ketika membuka Dashboard hitung posisinya supaya tetap berada di dalam batas layar desktop
236 = Deteksi SIS950/ITE (Lihat help mengenai hal ini !!!)
237 = Gunakan nama-nama file dgn sistem 8.3
238 = Paksakan Switch Bank0 (lihat layar bantuan mengenai hal ini sebelum anda mencobanya!!!)
239 = Untuk mengaktifkan proteksi password terhadap settingan MBM anda, masukkan password dua kali, untuk mematikan hapus isi kedua box tersebut
240 = entri XSL dalam file-file XML (biarkan kosong bila tidak ada entri)
241 = entri XSL dalam file-file XML files (biarkan kosong bila tidak ada entri)
242 = entri XSL dalam file-file XML files (biarkan kosong bila tidak ada entri)
243 = entri CSS dalam file-file HTML files (biarkan kosong bila tidak ada entri)
244 = entri CSS dalam file-file HTML files (biarkan kosong bila tidak ada entri)
245 = entri CSS dalam file-file HTML files (biarkan kosong bila tidak ada entri)
246 = Tampilkan penggunaan CPU pada layar dashboard
247 = Nama penggunaan CPU (Angka jumlah prosesor akan ditambahkan secara otomatis)
248 = Model meter penggunaan CPU pada layar dashboard
249 = Tampilkan penggunaan CPU sebagai tooltip
250 = Warna && font untuk meter penggunaan CPU (bila model yang dipilih membutuhkannya)
251 = Tampilkan penggunaan CPU pada log tinggi && rendah dan pada log interval
252 = Aktifkan meter penggunaan CPU (setelah meng-apply dan merestart MBM)
253 = Aktifkan scanning $2E dan $4E (sebelum mengaktifkan perintah ini lihat help dulu!)
254 = Port SMTP
255 = Ukuran meter Dashboard (default = 56)
256 = Aktifkan SysLog
257 = Host Address dari SysLog
258 = Port dari SysLog
259 = Tampilkan penggunaan CPU dalam system tray
260 = Warna CPU
261 = Warna background
262 = Sensor-sensor yang dikirim ke SysLog
263 = Interval SysLog
264 = %s detik
265 = Paksakan ISA kepada SMB (restart MBM setelah merubah opsi ini, gunakan hanya bila disarankan)
266 = opsi 1
267 = opsi 2
268 = Aktifkan dukungan RD2Pro
269 = Port ($80 atau $84)
270 = Sensor
271 = Aktifkan bunyi alarm
272 = Deteksi harddisk IDE yang mempunyai sensor temperatur (LIHAT BANTUAN DULU) - restart MBM setelah diaktifkan
273 = Deteksi harddisk SCSI yang mempunyai sensor temperatur (LIHAT BANTUAN DULU) - restart MBM setelah diaktifkan
274 = Jangka waktu pembacaan temperatur untuk temperatur IDE/SCSI (tolong jangan dibawah 90) - restart MBM setelah diaktifkan
275 = %s detik
276 = FTP Pasif
277 = Deteksi kecepatan CPU X detik setelah MBM dimulai